Cenang (fmppbrebes.id) – Kepala Desa Cenang berkomitmen pada tahun 2017 mengalokasikan dana desa untuk membantu anak yang putus sekolah biar kembali bersekolah. Anak yang dibantu ini berasal dari sumber data Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) tahun 2017.
Data yang sudah terkumpul selanjutnya bersama dengan pengurus Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Desa Cenang mengadakan rapat kordinasi di Balai Desa terkait apa yang harus diselesaikan. Minggu (29/5).
Ketua FMPP Desa Cenang Moh. Fahruroji mengungkapkan, untuk tahun kemarin jumlah anak yang dikembalikan ke sekolah ada 5 anak. Diharapkan tahun ini jumlahnya akan bertambah sehingga persoalan pendidikan di desa ini bisa diminimalisir.
“ Ada lima anak yang masuk ke bangku sekolah yaitu 3 anak Sekolah Dasar dan 2 anak Madrasah Tsanawiyah. Kelima anak ini setiap hari dipantau oleh pendampingnya, tiap bulan kita laporkan ke pengurus FMPP Kabupaten. Sedangkan tahun ini berdasarkan data yang telah didapat ada 10 anak yang akan dikembalikan ke sekolah,” ungkapnya.
Masih dikataka Pahruroji, pihaknya juga akan mengupayakan dan mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun, tersedianya sarana dan prasarana pendidikan, serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Cenang terutama pada bidang pendidikan.
Sementara itu, Kepala Desa Cenang Imam Rifai mengatakan, gerakan FMPP ini merupakan salah satu gerakan untuk menuntaskan masalah pendidikan di Desa Cenang. Pemerintah Desa sudah menganggarkan dana untuk pembelian seragam dan lainnya sambil menunggu dana dari para donatur.
“Jika semuanya bisa berjalan dengan lancar, saya yakin jumlah anak yang mau bersekolah lagi akan terus meningkat. Tidak perlu kawatir mengenai donatur karena sekarang ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi donatur," bebernya.
Mereka hanya meminta laporan perkembangan anak asuhnya melalui dokumentasi supaya mereka lebih yakin kalau donasi yang mereka keluarkan digunakan sebaimana mestinya.
Selanjutnya, Ketua BPD Cenang Widodo mengapresiasi apa yang dilakukan fmpp desa dan juga pemerhati masalah pendidikan, jika perlu dalam tahun ini dirintis pembentukan Paket A, Paket B, dan Paket C yang kesemuanya itu dikelola oleh Desa dan masyarakat.
“Dulu pernah diadakan program tersebut tetapi tidak bisa berjalan karena adanya tidak ada tenaga pendidiknya. Namun saya yakin untuk kali ini program tersebut akan berjalan dengan baik karena sekarang ini Desa Cenang sudah mempunyai potensi tenaga kependidikan yang profesional dan berpengalaman, serta mempunyai semangat berjuang untuk memperbaiki kualitas masyarakat Desa Cenang," pungkasnya.(JN)
Data yang sudah terkumpul selanjutnya bersama dengan pengurus Forum Masyarakat Peduli Pendidikan Desa Cenang mengadakan rapat kordinasi di Balai Desa terkait apa yang harus diselesaikan. Minggu (29/5).
Ketua FMPP Desa Cenang Moh. Fahruroji mengungkapkan, untuk tahun kemarin jumlah anak yang dikembalikan ke sekolah ada 5 anak. Diharapkan tahun ini jumlahnya akan bertambah sehingga persoalan pendidikan di desa ini bisa diminimalisir.
“ Ada lima anak yang masuk ke bangku sekolah yaitu 3 anak Sekolah Dasar dan 2 anak Madrasah Tsanawiyah. Kelima anak ini setiap hari dipantau oleh pendampingnya, tiap bulan kita laporkan ke pengurus FMPP Kabupaten. Sedangkan tahun ini berdasarkan data yang telah didapat ada 10 anak yang akan dikembalikan ke sekolah,” ungkapnya.
Masih dikataka Pahruroji, pihaknya juga akan mengupayakan dan mensukseskan program pemerintah wajib belajar 12 tahun, tersedianya sarana dan prasarana pendidikan, serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Cenang terutama pada bidang pendidikan.
Sementara itu, Kepala Desa Cenang Imam Rifai mengatakan, gerakan FMPP ini merupakan salah satu gerakan untuk menuntaskan masalah pendidikan di Desa Cenang. Pemerintah Desa sudah menganggarkan dana untuk pembelian seragam dan lainnya sambil menunggu dana dari para donatur.
“Jika semuanya bisa berjalan dengan lancar, saya yakin jumlah anak yang mau bersekolah lagi akan terus meningkat. Tidak perlu kawatir mengenai donatur karena sekarang ini banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi donatur," bebernya.
Mereka hanya meminta laporan perkembangan anak asuhnya melalui dokumentasi supaya mereka lebih yakin kalau donasi yang mereka keluarkan digunakan sebaimana mestinya.
Selanjutnya, Ketua BPD Cenang Widodo mengapresiasi apa yang dilakukan fmpp desa dan juga pemerhati masalah pendidikan, jika perlu dalam tahun ini dirintis pembentukan Paket A, Paket B, dan Paket C yang kesemuanya itu dikelola oleh Desa dan masyarakat.
“Dulu pernah diadakan program tersebut tetapi tidak bisa berjalan karena adanya tidak ada tenaga pendidiknya. Namun saya yakin untuk kali ini program tersebut akan berjalan dengan baik karena sekarang ini Desa Cenang sudah mempunyai potensi tenaga kependidikan yang profesional dan berpengalaman, serta mempunyai semangat berjuang untuk memperbaiki kualitas masyarakat Desa Cenang," pungkasnya.(JN)
Posting Komentar